Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) memiliki berbagai manfaat yang signifikan bagi institusi pendidikan tinggi, masyarakat, dan dunia akademik, salah satunya adalah Penerapan Pengetahuan untuk Masyarakat dimana LP3M menghubungkan dunia akademik dengan masyarakat melalui program pengabdian kepada masyarakat. Ini memungkinkan program LP3M membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat, misalnya melalui pelatihan, pendampingan usaha kecil, atau penerapan teknologi tepat guna. LP3M memainkan peran penting dalam mengintegrasikan fungsi pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, yang pada akhirnya berkontribusi pada pembangunan sosial, ekonomi, dan ilmu pengetahuan.
Pada hari Sabtu, 28 Juli 2024, LP3M Akademi Pariwisata Yogyakarta melaksanakan Program Pengabdian Masyarakat di Balai Desa Ngestirejo, Tunjungsari, Tepus, Gunung Kidul, DIY. Acara ini dihadiri dan dibuka oleh Wahyu Suhendri selaku Lurah Ngestirejo sekaligus menandai dimulainya pelatihan pembuatan minuman berbahan dasar kopi, yaitu manual brewing dan mixologi, yang diberikan kepada pemuda-pemudi anggota Forum Anak Muda Ngestirejo (FANDESTI). Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para pemuda setempat dalam pengolahan minuman, khususnya yang berbahan dasar kopi, sehingga dapat meningkatkan potensi diri mereka dalam pengolahan minuman sehingga diharapkan dapat memberikan kontribusi postif pada potensi wisata di desa mereka.
Dr. T Prasetyo Hadi Atmoko, S.E., M.M., dari LP3M Akademi Pariwisata Yogyakarta, dalam sambutannya menjelaskan maksud dan tujuan dari program ini. Beliau menekankan pentingnya keterlibatan aktif dari masyarakat dalam memanfaatkan potensi lokal, terutama dalam sektor pariwisata. Dengan memberikan pelatihan kepada pemuda-pemudi setempat, diharapkan mereka dapat mengembangkan keterampilan yang berguna untuk meningkatkan kualitas layanan wisata dan membuka peluang usaha baru yang berbasis pada kearifan lokal.
Pada acara ini, turut ditandatangani Implementation Arrangement (IA) antara Akademi Pariwisata Yogyakarta dengan Ketua Pokdarwis Ngestirejo, Sunardi Prasetyo dan disaksikan oleh seluruh hadirin termasuk perangkat desa Ngestirejo. Penandatanganan MOU ini menandai awal dari kerja sama yang lebih erat antara kedua belah pihak, dengan tujuan untuk mendukung pengembangan pariwisata di Ngestirejo melalui pelatihan dan pendampingan berkelanjutan. Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat setempat, terutama dalam pengembangan ekonomi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia pada bidang pariwisata.
Acara ini juga dihadiri oleh Kaprodi DIII Perhotelan, para dosen, staf tendik, dan mahasiswa Akademi Pariwisata Yogyakarta. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen Akademi Pariwisata Yogyakarta dalam mendukung program pengabdian masyarakat dan memperkuat sinergi antara pendidikan tinggi dan komunitas lokal. Dengan adanya program pelatihan ini, para pemuda setempat mendapatkan kesempatan untuk belajar langsung dari para ahli dan praktisi, sehingga dapat meningkatkan kompetensi mereka dalam bidang pengolahan minuman dan pariwisata.
Manfaat dari program pelatihan pembuatan minuman berbahan dasar kopi ini sangat signifikan bagi pemuda setempat. Selain meningkatkan keterampilan teknis dalam pengolahan minuman berbahan dasar kopi, program ini juga membuka peluang usaha baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Kerjasama antara Akademi Pariwisata Yogyakarta dengan Kelompok Sadar Wisata Ngestirejo diharapkan dapat terus berlanjut, memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi kedua belah pihak dan meningkatkan daya saing pariwisata di Ngestirejo.
_________________________________________________________________________________________________________
Community Service Program by LP3M Yogyakarta Tourism Academy at Pokdarwis Ngestirejo, Tanjungsari, Gunung Kidul, DIY
The Institute for Research and Community Service (LP3M) offers significant benefits to higher education institutions, society, and the academic world. One of these benefits is the Application of Knowledge to Society, where LP3M connects the academic world with the community through community service programs. This enables LP3M programs to help improve the quality of life of the community, for instance, through training, small business assistance, or the application of appropriate technology. LP3M plays a crucial role in integrating the functions of education, research, and community service, ultimately contributing to social, economic, and scientific development.
On Saturday, July 28, 2024, LP3M of Yogyakarta Tourism Academy conducted a Community Service Program at the Ngestirejo Village Hall, Tanjungsari, Tepus, Gunung Kidul, DIY. The event was attended and inaugurated by Wahyu Suhendri, the Head of Ngestirejo Village, marking the beginning of a training session on coffee-based beverage preparation, including manual brewing and mixology, for the youth members of the Ngestirejo Youth Forum (FANDESTI). This program aims to enhance the skills and knowledge of local youth in beverage preparation, especially coffee-based drinks, thereby boosting their potential and contributing positively to the village's tourism prospects.
Dr. T Prasetyo Hadi Atmoko, S.E., M.M., from LP3M of Yogyakarta Tourism Academy, in his speech, explained the purpose and objectives of this program. He emphasized the importance of active community involvement in utilizing local potential, particularly in the tourism sector. By providing training to the local youth, it is expected that they can develop useful skills to improve the quality of tourism services and open new business opportunities based on local wisdom.
During the event, an Implementation Arrangement (IA) was also signed between the Yogyakarta Tourism Academy and the Head of Pokdarwis Ngestirejo, Sunardi Prasetyo, witnessed by all attendees, including the Ngestirejo village officials. The signing of this MOU marks the beginning of a closer cooperation between the two parties, aimed at supporting the development of tourism in Ngestirejo through continuous training and mentoring. This collaboration is expected to provide long-term benefits for the local community, especially in economic development and improving the quality of human resources in the tourism sector.
The event was also attended by the Head of the DIII Hospitality Study Program, lecturers, academic staff, and students of the Yogyakarta Tourism Academy. Their presence demonstrated the commitment of the Yogyakarta Tourism Academy in supporting community service programs and strengthening the synergy between higher education and local communities. Through this training program, local youth had the opportunity to learn directly from experts and practitioners, thereby enhancing their competencies in beverage preparation and tourism.
The benefits of this coffee-based beverage preparation training program are significant for the local youth. Besides improving technical skills in coffee-based beverage preparation, the program also opens up new business opportunities and encourages local economic growth. The collaboration between the Yogyakarta Tourism Academy and the Ngestirejo Tourism Awareness Group is expected to continue, providing sustainable benefits for both parties and enhancing the competitiveness of tourism in Ngestirejo.