Di Akademi Pariwisata Yogyakarta, mahasiswa semester II dan semester II berpartisipasi dalam bazaar yang merupakan bagian dari salah satu praktik mata kuliah Pengolahan Kue, Pengoalahan Makanan, dan Pengolahan Minuman. Bazaar ini menampilkan hasil produksi makanan aneka cake seperti pastry dan croissant, serta masakan tradisional seperti soto, dan berbagai minuman herbal tradisional yang menyehatkan. Latar belakang diadakannya bazaar ini adalah untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan dan mengaplikasikan keterampilan yang telah mereka pelajari dalam mata kuliah tersebut, dimana mereka dibimbing langsung oleh para praktisi dari industry yang telah berpengalaman. Selain itu, bazaar ini juga bertujuan untuk melatih kemampuan kewirausahaan mahasiswa dengan cara memasarkannya langsung hasil produksi mereka kepada warga kampus dan luar kampus.
Bazaar ini tidak hanya menjadi ajang bagi mahasiswa untuk mempraktikkan keterampilan pengolahan kue, makanan dan minuman, pengemasan dan penjualan produk kuliner mereka, tetapi juga menjadi sarana untuk memperkenalkan produk makanan, masakan dan minuman tradisional sebagai salah satu produk yang bernilai komersil. Setiap produk makanan dan minuman yang dijual mendapatkan respons yang sangat positif dari pembeli. Mereka merasa puas dengan rasa yang lezat dan kualitas makanan dan minuman yang dihasilkan oleh mahasiswa. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa mahasiswa tidak hanya berhasil dalam pengolahan makanan dan minuman, tetapi juga mampu menarik minat pembeli melalui kemampuan kewirausahaan yang mereka miliki.
Harapan dari diadakannya bazaar ini adalah agar dapat menjadi agenda rutin yang terus dilaksanakan di masa mendatang. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan dapat terus mengasah keterampilan mereka dalam pengolahan makanan dan minuman serta kewirausahaan. Dengan demikian, mereka akan lebih siap menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya dan mampu bersaing dalam industri pariwisata yang terus berkembang. Bazaar ini bukan hanya sekadar praktik akademis, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam membentuk profesional muda yang kompeten dan kreatif khususnya dalam bidang kuliner yang semakin berkembang.